Ø
THE MEANING OF KONTINUITY
“Beramallah kamu sesuai kemampuan, Demi Alloh, Alloh tidak akan jemu, tapi
kamulah yang jemu, pengamalan agama yang disukai Alloh yaitu yang dikerjakan
terus menerus.”
(HR.Muttafaq ‘Alaih).
Amal perbuatan yang disukai
okeh Rasulullah saw,adalah amal yang yerus-menerua walaupun hanya sedikit. Ibnu
katsi mengatakan, bahwa gunung yang besar itu, trdiri dari tumpukan batu-batu
kecil.
Kita hanya butuh waktu
sebentar untuk belajar dan bisa menjadi
pandai, barangkali hanya butuh waktu satu jam saja untuk mengukir kesuksesan
dalam hal apapun, sebagai contoh seorang pelajar akan cepat menjadi pandai
apabila mau meluangkan waktu secara disiplin, satu jam saja untuk belajar
serius, asal saja mau mengerjakan yang satu jam itu setiap hari.
Seorang mahasiswa atau seorang
penulis akan meraih sukses, hanya dengan waktu sejam saja, satu jam saja setiap
pagi, usahakan menulis, maka akan segera
benar-benar menjadi penulis besar.
Satu jam saja asalkan
mengerjakanya terus menerus, maka akan selesai pekerjaan tersebut. Ada pepatah
mengatakan, sedikit demi sedikit lama-lam amenjadi bukit.
Bekerja secara kontinu, secara
berkesinambungan akan membuat sebuah pekerjaan berat menjadi sangat ringan.
Sebaliknya pekerjaan yang kelihatanya ringan, akan menjadi sangat berat apabila
bertumpuk-tumpuk tidak segera dikerjakan.
Ya Alloh, karuniailah kami kemampuan
untuk bekerja dan beramal secara kontinu.
“Teguran-teguran
kita kepada orang yang salah, lebih banyak didorong oleh kecongkakan daripada
oleh kebaikan. Kita menegur itu untuk sekedarmeyakinkan bahwa kita adalah yang
benar, bukan untuk memperbaiki mereka itu.”
(La Rochefoucauld, 1613-1680)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar