Bekerja Satu Kali Lebih Baik daripada Berpikir Seribu Kali

Ø  Bekerja Satu Kali Lebih Baik daripada Berpikir Seribu Kali

Ngiras-Ngiroes, Bang Pon

“Apabila ada orang niat berbuat baik, namun tidak melaksanakan (niatnya), maka Alloh membalas dengan satu kebaikan yang sempurna, namun apabila mau melaksanakan (niatnya) maka Alloh akan membalas dengan sepuluh sampai dengan tujuh ratus kali lipat dan sampai kelipatan yang tidak terhingga.“

(hadits shohih Muttafaq ‚Alaih)

      Hadits tersebut sangat menjunjung tinggi amal nyata, sangat menjunjung tinggi praktek keilmuan, bahwa satu perbuatan lebih bagus daripada niat atau berangan-angan sepuluh kali, dan bahkan lebih bagus daripada tujuh ratus kali niat. Belum lagi kalau benar-benar ikhlas mempraktekan dan mengaplikasikan ilmunya satu kali saja, kemudian dapat memberi manfaat bagi dirinya dan jutaan manusia serta alam sekitarnya, maka perbuatan itu, akan lebih bagus daripada niat seribu kali atau niat seratus kali.

     

      Banyak sekali ide cemerlang yang muncul di benak setiap orang, sayang ide-ide itu sirna seperti angin lalu yang lewat begitu saja, tanpa memberi manfaat apapun bagi yang mempunyai ide besar tersebut. Setiap orang pasti pernah mempunyai ide-ide besar. Barang siapa yang berani berbuat untuk mewujudkan ide besar. Maka kita harus mengusir rasa takut berkreasi yang ada dalam diri kita.

      Akan tetapi yang takut mewujudkan niatnya maka akan tetap menjadi kerdil, pada akhirnya tak akan ada perubahan apapun dalam dirinya. Hal itu karena tidak ada keberanian serta takut mewujudkan ide yang mereka miliki. Ternyata dalam diri kita ada musuh besar yang harus kita perangi untuk berbuat mewujudkan yaitu rasa takut dan pengecut yang menghalangi untuk berbuat mewujudkan ide besar. Maka kita harus mengusir rasa takut berkreasi yang ada dalam diri kita.

      Mewujudkan ide akan sangat bermanfaat bagi diri kita, baik dari segi kesehatan rohani maupun jasmani, disamping juga semakin bertambah banyaknya rezeki yang kita miliki, juga bermanafaat bagi lingkungan kita. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. (Khair al-nas anfa’uhum li al-nas)?

      Apabila detik ini anda memiliki seribu ide cemerlang, pilih salah satu dan wujudkan dalam karya nyata yang produktif. Punya ide belajar segera belajar, ada ide menulis segera menulis, jangan terlalu lama menunggu muncul ide yang terbagus, karena bisa menghabiskan usia.

      Ya Alloh, semoga kami mampu dan mau mengamalkan ribuan ide yang ada  dalam benak kami, dan semoga ide-ide besar kami tidak pergi begitu saja tanpa pesan

“Musuh terbesar manusia adalah ketakutan dan keraguan yang bersrmayam dalam dirinya.“

(William Wegley)

Quantum Working, Ichsanuddin K.