Ø
BEKERJA
UNTUK MENJAGA ASET
“Barang siapa menjual
rumah (tanah) kemudian ia tidak membeli rumah yang sepertinya dengan uang itu,
niscaya Alloh swt, tidak akan memberkati uang itu.”
Bekerja
keras adalah untuk membuat agar hidup lebih sejahtera, dan kecukupan. Cukup
sandang, cukup pangan, dan cukup papan (rumah sebagai tempat tinggal). Apabila
kita berusaha memenuhi ketiga macam kebutuhan tersebut insya Alloh, kita tidak
akan tega menjual
rumah hanya untuk
kebutuhan yang bersifat konsumtif.
Aset-aset
benda tetap adalah merupakan modal yang sangat besar nilainya, tidak setiap
orang mampu mengusahakanya, rumah adalah tempat untuk tinggal anak dan istri,
harus diperjuangkan sedapat mungkin agar tidak terjual dengan percuma. Begitu
pula dengan sawah atau tanah pekarangan. Sawah adalah sebagai ladang untuk
ditanami bahan pangan sebagai tulang punggungpangan keluarga dan apabila
tersisa bisa dijual untuk biaya sekolah anak.
Aset-aset
benda tetap, untuk memperolehnya penuh dengan cucuran keringat, bahkan sampai
rela mengencangkan ikat pinggang, hanya karena ingin memiki rumah atau sawah.
Orang yang menjual rumah atau tanah tanpa sebab, ibaratnya memeperoleh uang
terlalu mudah, sehingga dis mudah membelanjakanya kepada hal yang tidak perlu.
Ia tidak tau bagaimana susahnya mewujudkan rumah tersebut.
Hadits
tersebut menghendaki, apabila kita menjual rumah atau tanah, hendaknya uang
penjualan dibelikan rumah atau tanah, sebagian digunakan untuk keperluan lain.
Biasanya uang penjualan rumah cepat habis untuk keperluan lain kalau tidak
dibelikan rumah lagi.
Insya
Alloh, mulai detik ini juga kami akan bekerja keras agar asset benda yang kami
miliki tetap utuh dan mendapat berkah dari Alloh.Amien
“Kebanyakan kita menghabiskan setengah dari waktu kita untuk
mengharapkan hal-hal yang sebetulanya bisa kita peroleh jika kita tidak
membuang setengah dari waktu kita untuk berharap.”
(Alexander Woollcott)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar