Ø KUASAI ILMU DAN KETRAMPILAN DENGAN
BENAR
(Hadits Shahih,
Al-Bukhari)
Coba kita melamar pekerjaan tanpa memiliki kemampuan apapun,
mengerjakan pekerjaan dengan menggunakan komputer tidak bisa, dan tidak mau
belajar. Melamar di perbengkelan tidak memiliki kemampuan montir dan tidak mau
berlatih. Seandainya tidak mampu seharusnya mau dan jangan malu belajar
mengenai pekerjaan yang diminati.
Apalagi mau melamar jadi dosen, tidak mempunyai kemampuan
mengajar sedikitpun, dan tidak mau latihan mengajar. Padahal ditengah-tengah
masyarakat banyak sekali yang membutuhkan, sebagai contoh mengajar anak SD atau
SMP atau SMA atau mengajar di TPQ, itu semua adalah lahan untuk kita belajar
mengasah kemampuan keilmuan kita.
Di sekeliling kita banyak tempat kursus luar sekolah, mulai
dari kursus menjahit, kursus membuat roti, kursus setir mobil, sampai kursus
bahasa inggris, kursus bahasa jepang, kursus bahasa China dan lain sebagainya.
Semua tempat kursus tersebut adalah tempat bagi siapa saja yang ingin belajar
di luar sekolah. Orang yang tidak sekolah punya banyak peluang, untuk membuka
wira usaha. Bahkan kalau ingin benar=benar kaya harus menjadi wiraswatawan.
Wiraswastawan mempunyai peluang rezeki yang tanpa batas.
Kalau orang yang tidak
sekolah saja bisa sukses tentu saja yang pernah sekolah harus lebih sukses.
Mempunyai ilmu pengetahuan dan mempunyai ketrampilan, adalh
simbol kejeniusan seseorang. Orang jenius adalah orang yang mempunyai kemampuan
keilmuan dan kemampuan ketrampilan. Briyan
Mayne dan Sangeeta Mayne mengambil contoh Mozatr dan Leonardo Da Vinci
Mozart bisa berprestasi dibidang matematika sama baik dengan dibidang musik.
Leonardo Da Vinci dikenal karena pemikiran-pemikiranya terstruktur,
inovasi-inovasinya, dan karya-karya seninya yang luar biasa.
Ya Alloh, semoga kami mulai detik ini, kami mampu dan mau
mengasah kemampuan keilmuan kami serta melatih ketrampilan berfaedah yang kami
sukai.
“Kamu benar dari sisimu. Saya benar
dari sisi saya.’
(Bob Dylon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar