Ø KIAT UMAR IBN KHATHAB DALAM BEKERJA
“Demi Allah, jika
datang orang-orang non-Arab dengan membawa amalan-amalan, sedang kita tidak,
maka mereka lebih dekat kepada Muhammad daripada kita besok pada hari kiamat.“
Umar ibn Khatab memberi ungkapan lintas negara dan lintas ras,
bahwa siapa yang lebih banyak amal baktinya, baik untuk agama maupun untuk
negara, maka akan lebih baikdibandingkan dengan orang arab.
Umar ibn Khatab adalah seorang
sahabat yang sangat krtitis dan rasionalis. Bahkan Umar ibn Khatab pernah marah
sama hajar aswad, katanya:“ Andaikan Nabi Muhammad tidak mencium kamu, aku
tidak sudi menciummu.“ Hal tersebut, menunjukkan bahwa khalifah Umar ibn
Khathab, tidak sembarangan dalam melaksanakan ajaran agama. Beliau tidak mau
melaksanakan ritual agama, apabila tidak ada dasar-dasar yang jelas.
Umar ibn Khathab menghargai
profesionalisme kerja. Beliau mampu menempatkan seseorang seseuai dengan
keahlian yang dimiliki. Beliau mampu berpandangan obyektif, siapa saja orangnya
apabila benar-benar mampu menyelesaikan tugas secara baik dan sempurna, maka
dipilih oleh khalifah Umar ibn Khatab.