Rabu, 28 November 2012

Tatap Masa Depan

Lupakan masa lalu dan tataplahlah masa depan, waktu cuma ada tiga yaitu waktu kemarin yang telah lalu, waktu sekarang yang sedang dijalani dan waktu esok yang belum terjadi.  Tidak sedih dengan masa lalu dan tidak khawatir akan masa depan, lakukanlah yang terbaik sekarang untuk mempersiapkan masa depan,,




Tinggalkan Perfeksionisme
BANYAK sekali orang yang terkena gangguan jiwa berupa rasa cemas atau gangguan-gangguan lainya. Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang perfeksionisme, yaitu orang-orang yang menginginkan segala sesuatu berjalan dengan semestinya atau berjalan sesuai dengan kehendaknya.
Mereka tidak mau menerima kekurangan. Mereka juga merasa cemas dengan adanya kemungkinan terjadinya kerusakan. Misalnya, Mereka menginginkan teman-teman yang tanpa cacat, perkawinan yang tanpa masalah, anak-anak yang taat dan tidak suka bertengkar, pemimpin-pemimpin yang tidak sewenang-wenang, dokter-dokter yang tulus dalam pekerjaan mereka, tidak suka mengesploitasi pasien, dan lain sebagainya. Mereka mengatakan mengapa hidup selalu ada gangguan? Mengapa tidak kita basmi saja gangguan-gangguan ini? Akibat pertanyaan-pertanyaan itu mereka merasa gelisah dan bersedih hati atas segala kejadian.
Fakta yang semestinya kita tahu bahwa salah satu ciri kehidupan didunia ini adalah adanya perasaan kurang. Kesempurnaan didunia ini hanya terdapat dalam khayalan para penyair serta teori para filsuf dan orang-orang bijak.
Sebagai contoh terwujudnya kejujuran didunia ini adalah hal yang mustahil. Di dunia ini anda akan menemukan orang yang suka berbohong, menipu, bahkan munafik. Jumlah merekapun banyak sekali. Oleh karena itu, adanya kejujuran secara mutlak adalah hal yang tidak akan terjadi.
Pertanyaanya kemudian adalah apakah anda akan bersedih dan berduka cita bila melihat seseorang yang memiliki kedudukan terhormat di mata masyarakat, ternyata adalah seorang pembohong? Apakah Anda akan bersedih hti bila melihat seseorang yang anda anggap tulus ikhlas, ternyata adalah seorang munafik?
Apakah Anda merasa cemas dan bersedih hati, ketika Anda melihat kkezaliman, kekerasan dan penindasan yang menimpa orang-orang lemah. Anda mungkin bertanya, mengapa tidak menimpa orang-orang kuat yang kejahatan-kejahatan mereka tampak jelas.
Sungguh perjuangan Anda di jalan kejujuran, kebenaran dan keadilan, serta prjuangan Anda dalam memerangi kedzaliman dan orang-orang zalim adalah hal yang sangat penting dan perlu.Akan tetapi, pengaruh kejiwaan Anda terhadap hal-hal diatasjuga keinginan Anda agar dunia ini berjalan dengan semestinya, akan menyebabkan kecemasan dalam diri Anda bila hal itu tidak terwujud.Hai ini tidak perlu sama sekali. Mengapa? Karena hal itu menggambarkan kekalahan jiwa Anda. Kekalahan jiwa ini menjadikan Anda tidak menikmati hidup, sehingga Anda mengalami kesedihan dan kebosanan.Berawal dari sini, Anda tidak akan mampu lagiuntuk menjalankan tugas Anda dengan baik.Semua itu terjadi karena Anda tidak dapat lagi berfikir secarar logis,jelas dan rasional untuk meluruskan kesalahan yang tampak oleh Anda, bahkan terkadang tingkah laku Anda diliputi dengan perasaan yang tak terkontrol, suatu perasaan yang dipenuhi dengan kemarahan, bebencian dan emosi yang meledak-ledak.
Seharusnya, Anda mengetahui dan memeahami benar bahwa di dunia ini ada kejernihan dan kekeruhan, keadilan dan kezxaliman, cinta dan benci, kejujuran dan kebohonganAda pula orang-orang munafik yang pandai mengubah corak penampilan. Terkadang Anda baru dapat menemukan sosok-sosok munafik didiri seseorang pada saat-saat terakhir. Dalam hal ini, tetap jangan bersedih. Anda tidak mesti mengetahui teka-teki dan rahasia-rahasia dibalik itu semua karena hanya Alloh yang mengetahui perkara yang tersembunyi dan samar.
Akan tetapi, pada hari Kiamat nanti, Anda akan dikejutkan dengan keberadaan orang-orang yng dulu Anda sasngka berjiwa malaikat, namun ternyata adalah saudara iblis.Anda pun akan dikejutkan dengan keberadaan orang-orang yang dahulu Anda sangka berjiwa nasionalis yang tulus ikhlas mengabdikan dirinya untuk Negara, namun ternyata merupakan pengkhianat yang tekah menjual negaranya sendiri dengan rendah dan hina. Anda pun akan dikejutkan dengan keberadaan orang-orang yang dulu dituduh dengan tuduhan-tuduhan yang sangat berat, namun ternyata merupakan orang yang tidak terlibat sama sekali dengan tuduhan itu.
Namun begitu, hal ini bukan berarti Anda harus menganggap bahwa kondisi lahir setiap orang, pasti berbeda dengan kondisi batin mereka. Anda hany aperlu berhati-hati karena terkadang orang kepercayaan Anda bisa menjadi pengkhianat. Satu hal yang perlu diingat benar, bahwa hal ini hanya berlaku pada sebagian orang. Oleh karena itu, bila hal ini terjadi, janganlah merasa terjatuh atau terpukul. Terimalah hal itu dengan lapang dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar